DAMPAK PACARAN DI KALANGAN REMAJA
Menurut DeGenova & Rice (2005) pengertian
pacaran adalah menjalankan suatu hubungan dimana dua orang bertemu dan
melakukan serangkaian aktivitas bersama agar dapat saling mengenal satu sama
lain. Menurut Bowman (1978) pacaran adalah kegiatan bersenang-senang antara
pria dan wanita yang belum menikah, dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang
dapat memberikan pengaruh timbal balik untuk hubungan selanjutnya sebelum
pernikahan di Amerika. Benokraitis (1996) menambahkan bahwa pacaran
adalah proses dimana seseorang bertemu dengan seseorang lainnya dalam konteks
sosial yang bertujuan untuk menjajaki kemungkinan sesuai atau tidaknya orang
tersebut untuk dijadikan pasangan hidup.
pengertian pacaran adalah serangkaian aktivitas
bersama yang diwarnai keintiman (seperti adanya rasa kepemilikan dan
keterbukaan diri) serta adanya keterikatan emosi antara pria dan wanita yang
belum menikah dengan tujuan untuk saling mnengenal dan melihat kesesuaian
antara satu sama lain sebagai pertimbangan sebelum menikah.
Penyebab
Pacaran di Usia Remaja
1. Globalisasi
Globalisasi yang
paling mempengaruhi para remaja sekarang adalah globalisasi akibat
berkembangnya internet. Dari situlah para remaja mendapat dorongan untuk
mencontoh budaya bangsa barat yang tidak sesuai diterapkan di Indonesia seperti
konsuntif, hedonisme dan gonta-ganti pasangan hidup. Sehingga mendorong para
remaja untuk berpacaran di usia dini.
2. Membuktikan diri cukup menarik
Pada saat ini,
para remaja sudah melewati batas bergaul yang telah di tetapkan oleh
orang tua. Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa remaja. Pacar, bagi
mereka merupakan salah satu bentuk gensi yang membanggakan. Selain itu, pacar
merupakan sesuatu yang dapat membuktikan bahwa mereka cukup menarik dan patut
untuk mendapat perhatian dari lingkungan sekelilingnya.
3. Adanya
pengaruh kawan
Di kalangan remaja, memiliki
banyak kawan merupakan salah satu bentuk prestasi tersendiri. Makin banyak
kawan, makin tinggi nilai mereka di mata teman-temannya. Akan tetapi, jika
tidak dapat dikendalikan, pergaulan itu akan menimbulkan kekecawaan. Sebab
kawan dari kalangan tertentu pasti juga mempunyai gaya hidup tertentu pula
seperti halnya berpacaran. Apabila si remaja berusaha mengikuti tetapi tidak
sanggup memenuhinya maka remaja tersebut kemunginan besar akan di jauhi oleh
teman-temannya.
Dampak
Pacaran Di Usia Remaja
1.
Prestasi Sekolah Bisa meningkat atau menurun.
Di dalam hubungan pacaran pasti ada suatu
permasalahan yangdapat membuat pasangan tersebut bertengkar. Dampak dari
pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi mereka di sekolah. Tetapi
tidak menutup kemungkinan dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan
prestasi belajar mereka.
2.
Pergaulan Sosial Pergaulan bisa tambah meluas atau menyempit.
Pergaulan tambah meluas, jika pola interaksidalam
peran hanya berkegiatan berdua, tetapi banyak melibatkan interaksi dengan orang
lainnya(saudara, teman, keluarga, dan lain-lain).Pergaulan tambah menyempit, jika sang pacar membatasi pergaulan dengan
yang lain (tidak boleh bergaul dengan yang lain selain dengan
aku).
3.
Mengisi Waktu Luang Bisa tambah bervariatis atau justra malah terbatas.
Umumnya, aktivitas pacaran tidak produktif (ngobrol,
nonton, makan, dan sebagainya), namun dapat menjadi produktif, jika kegiatan
pacarandi isi dengan hal-hal seperti olah raga bersama, berkebun, memelihara
binatang, dan sebagainya.
4.
Keterkaitan Pacaran dengan Seks Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan
nyaman.
Salah satunya adalah dengankedekatan atau keintiman fisik. Mungkin awalnya
memang sebagai tanda atau ungkapan kasih sayang, tapi pada umunya akan
sulit membedakan rasa sayang dan nafsu. Karena itu perlu upaya kuat untuk
saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.
5.
Penuh Masalah Sehingga Berakibat Stres Hubungan
dengan pacar tentu saja tidak semulus di duga, jadi pasti banyak terjadi
masalah dalamhubungan ini.
Jika remaja belum siap punya tujuan dan komitman
yang jelas dalam memulai pacaran, maka akan memudahkan ia stres dan
frustasi jika tidak mampu mengatasi masalahnya.
6.
Kebebasan Pribadi Berkurang.
Interaksi yang
terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi
lebihterbatas, karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk berduaan dengan
pacar.
Dampak Negatif
Pacaran bagi remaja
v
Remaja
Mudah terjerumus ke perzinaan
Dari
penelitian yang di lakukan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat telah di
temukan kasus banyak remaja putri usia sekolah telah mengalami kehamilan tidak
dikehendaki (KTD) dan banyak yang melakukan aborsi karena mereka pacaran
kelewat batas
v
Menipisnya Iman. Remaja yang sibuk pacaran akan lupa
ibadah, lupa dosa, lupa nilai-nilai agama.
v Sering Munafik
Pacaran
sering di ikuti sikap untuk menutup-nutupi keadaan yang sebenarnya, seperti
mengaku kaya, mengaku orang penting dan sebagaimana, di samping itu pacaran
membuat kita sering berbohong dengan orang tua jika pulang terlambat karena
keasyikan pacaran.
v
Sering
melamun dan panjang angan-angan
Pacaran
sering membuat orang suka berkhayal dan berfikir tidak realistis lagi,
hari-harinya di sibukan dengan berangan-angan sehingga lupa belajar dan lupa
kewajiban yang lain.
v Menurunnya produktivitas dalam
berkarya
Pacaran
biasanya di sibukan dengan acara berdua-duan, jalan-jalan dan kegiatan yang
tidak produktif lainya, belum jika terjadi pertengkaran atau masalah, hal ini
akan membuat orang malas berkarya.
v Gaya hidup menjadi Boros
Pacaran
butuh biaya, untuk jalan-jalan,makan-makan, tiket nonton pertunjukan, pulsa,
parfum dan sebagainya, jarang ada orang tua memberikan anggaran khusus untuk
pacaran, akhirnya orang menggunakan alokasi anggaran lain untuk kegiatan
pacarannya, gaya hidup akan menjadi lebih boros
Tidak ada komentar:
Posting Komentar